Vitamin K., juga dikenal sebagaiVitamin koagulasi, adalah jenis vitamin dengan aktivitas biologis phylloquinone. Vitamin K mencakup beberapa bentuk seperti K1, K2, K3, dan K4.
Mempromosikan koagulasi darah :Ketika trombosit rusak atau jaringan lokal rusak, vitamin K diperlukan untuk berpartisipasi dalam proses koagulasi darah, yang dapat meningkatkan koagulasi darah. Vitamin K biasanya digunakan untuk pasien dengan gangguan koagulasi atau perdarahan berlebihan selama operasi. Ini memiliki efek fisiologis seperti mencegah penyakit pendarahan pada bayi baru lahir, mencegah perdarahan internal dan wasir, mengurangi pendarahan berat selama menstruasi atau sering mimisan, dan mempromosikan koagulasi darah normal.
Mencegah hiperplasia tulang :Vitamin K juga dapat digunakan untuk mencegah hiperplasia tulang. Karena vitamin K dapat membantu osteoblas mengeluarkan, itu akan dikonversi menjadi osteocalcin yang efektif, sehingga mempromosikan deposisi ion kalsium dalam darah ke tulang. Gluten yang diproduksi oleh vitamin K dan kalsium bersama -sama membentuk tulang, yang dapat meningkatkan kepadatan tulang dan dengan demikian mencegah hiperplasia tulang.
Analgesia :Vitamin K dapat bertindak sebagai analgesik. Ketika pasien menderita kolik karena kejang saluran empedu dan kejang usus, nyeri dapat dihilangkan dengan injeksi vitamin K. intramuskuler.
Memperkuat tulang :Vitamin K memperkuat tulang, membantu mencegah keropos tulang, mencegah penyakit seperti arteriosklerosis, melindungi fleksibilitas pembuluh darah, dan mengurangi penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.
Meningkatkan penyakit kardiovaskular :Vitamin K dapat mencegah kalsifikasi vaskular